Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia Palembang

Selasa, 12 April 2016

SEKOLAH UNGGUL

oleh : Hartini, S.Ag.

Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia ada baiknya kita menengok upaya yang dilakukan pemerintah dan pihak swasta untuk menyelenggarakan sekolah unggul. Konsep sekolah unggul masih diartikan dengan persepsi berbeda-beda,juga cara pandang masyarakat bermacam-macam.

Pertama ada sekolah unggul karena fasilitas, sekolah semacam ini menyediakan fasilitas yang mewah dan tentu dengan harga fasilitas yang sangat mahal juga. Kedua ada sekolah unggul karena dapat menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik tinggi dan dengan seleksi masuk yang ketat,Kalau memang demikian ada kemungkinan bila infutnya unggul walaupun proses belajar mengajarnya tidak luar biasa ada kemungkinan lulusannya akan tetap unggul . Keunggulan lulusan ini memang merupakan bawaan sebelum siswa masuk sekolah tersebut. Ketiga  ada sekolah unggul karena memiliki iklim belajar yang positip. 

Prof. DR. Ir. Moedjiarto, MSc, dalam bukunya Metodologi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, menuliskan “Di Negara maju misalnya Amerka Serikat, yang didefinisikan sebagai sekolah unggul adalah sekolah yang mampu memproses siswa bermutu rendan waktu masuk sekolah tersebut (input rendah), menjadi lulusan yang bermutu tinggi (output tinggi).

Sudah banyak sekolah unggul dalam kategori ketiga pada masa ini,namun unggul disini masih dalam ruang lingkup prestasi akademik, unggul karena mampu menguasai ketrampilan dasar yaitu : membaca, menulis dan matematika, untuk definisi sekolah unggul tingkat SD.

Masa Orientasi Siswa SDIT Harapan Mulia
Penulis ingin memberikan definisi sekolah unggul yang lebih luas lagi, dimana cakupan unggul tidak hanya di bidang akademik tetapi mengacu pada delapan kecerdasan majemuk. Menurut dr Floren delapan kecerdasan majemuk tersebul sebagai berikut :






Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia FLS2N 2016 Kota Palembang

Kecerdasan linguistic merupakan kemampuan menggunakan kata, baik itu verbal maupun tulisan. Kecerdasan ini terdapat pada penyiar,penulis ataupun orator dan lain-lain. 







Peserta Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi dari SDIT Harapan Mulia Palembang
Kecerdasan matematis –logis yaitu kemampuan menggunakan angka dan penalaran juga hubungan sebab akibat.









Kecerdasan Visual Spasial yaitu kemampuan untuk mempersepsi dan mentransformasikan dunia Spasial–visual, berupa kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang. Kecerdasan ini biasanya dimiliki para desainer ataupun seniman.

Tim Sanggar Tari SDIT Harapan Mulia Palembang
Kecerdasan Kinestetis Jasmani yaitu kemampuan fisik, kelenturan, kecepatan dan kekuatan fisik, kecerdasan ini umumnya dimiliki para atlet dan penari.







Penampilan ANOV, Top 4 Idola Cilik 5, siswa SDIT Harapan Mulia
Kecerdasan Musikal yaitu kecerdasan yang meliputi kepekaan irama, melodi ataupun warna suara, siapa yang memiliki kecerdasan ini tidak lain adalah penyannyi juga composer.






Kecerdasan Interpersonal yaitu kepekaan terhadap ekspresi wajah,suara,gerak isyarat dan dapat menanggapinya secara efektif.Kecerdasan ini biasanya dimiliki para politisi, psikolog ataupun pekerja sosial.

Kecerdasan Intrapersonal merupakan kecerdasan untuk memahami diri sendiri dan bertidak sesuai pemahaman tersebut.termasuk didalamnya adalah psikolog, spiritualis dan lain-lain.

Kecerdasan Naturalis merupakan kecerdasan mengenali benda-benda fisik dan fenomena alam, biasanya kecerdasan naturalis ini dimiliki ahli biologi, pencinta alam, aktivis lingkungan dan lain-lain.

Bertolak dari delapan kecerdasan inilah penulis membagun iklim belajar positip di sekolah Harapan Mulia Palembang. Iklim belajar positip di sekolah dibentuk dan didasari oleh beberapa hal diantaranya :

  1. Proses perencanaan di sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah.
  2. Harapan yang tinggi terhadap prestasi sesuai dengan kemampuan atau kecerdasan anak.
  3. Pemantauan yang efektif terhadap kemajuan siswa.
  4. Keefektifan guru yang dapat menginspirasi siswa.
  5. Kepemimpinan Instruksional yang berorientasi pada prestasi.
  6. Kesempatan, tanggung jawab  dan partisipasi siswa yang tinggi di sekolah
  7. Penghargaan kepada semua warga sekolah mulai dari siswa sampai guru yang berprestasi
  8. Terakhir tidak lain adalah partisipasi yang aktip dan positip dari orang tua dalam kegiatan sekolah.
  
Dengan diskripsi sekolah unggulan dari siswa masuk tanpa tes dan memiliki berbagi tingkat intelegensi serta kecerdasan Sekolah Harapan Mulia Palembang membentuk outputnya memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik. Hal ini tidaklah mudah tentunya harus dimulai dari kurikulum yang disusun sampai evaluasi hasil belajar yang efektip dan akurat sesuai kemampuan dan kecerdasan siswa.  Sekolah unggul memang harus dicipatakan di negeri kita baik oleh pihak pemerintah maupun swasta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar