oleh : Hartini, S.Ag.
Pertama ada
sekolah unggul karena fasilitas, sekolah semacam ini menyediakan fasilitas yang
mewah dan tentu dengan harga fasilitas yang sangat mahal juga. Kedua ada
sekolah unggul karena dapat menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik
tinggi dan dengan seleksi masuk yang ketat,Kalau memang demikian ada
kemungkinan bila infutnya unggul walaupun proses belajar mengajarnya tidak luar
biasa ada kemungkinan lulusannya akan tetap unggul . Keunggulan lulusan ini
memang merupakan bawaan sebelum siswa masuk sekolah tersebut. Ketiga ada sekolah unggul karena memiliki iklim
belajar yang positip.
Prof. DR. Ir.
Moedjiarto, MSc, dalam bukunya Metodologi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, menuliskan
“Di Negara maju misalnya Amerka Serikat, yang didefinisikan sebagai sekolah
unggul adalah sekolah yang mampu memproses siswa bermutu rendan waktu masuk
sekolah tersebut (input rendah), menjadi lulusan yang bermutu tinggi (output
tinggi).
Sudah banyak sekolah unggul dalam kategori ketiga pada masa ini,namun
unggul disini masih dalam ruang lingkup prestasi akademik, unggul karena mampu
menguasai ketrampilan dasar yaitu : membaca, menulis dan matematika, untuk
definisi sekolah unggul tingkat SD.
Masa Orientasi Siswa SDIT Harapan Mulia |
Penulis
ingin memberikan definisi sekolah unggul yang lebih luas lagi, dimana cakupan
unggul tidak hanya di bidang akademik tetapi mengacu pada delapan kecerdasan
majemuk. Menurut dr Floren delapan kecerdasan majemuk tersebul sebagai berikut
:
Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia FLS2N 2016 Kota Palembang |
Kecerdasan linguistic merupakan kemampuan menggunakan kata, baik itu verbal maupun tulisan. Kecerdasan ini terdapat pada penyiar,penulis ataupun orator dan lain-lain.
Peserta Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi dari SDIT Harapan Mulia Palembang |
Kecerdasan matematis –logis yaitu kemampuan menggunakan angka dan
penalaran juga hubungan sebab akibat.
Kecerdasan Visual Spasial yaitu kemampuan untuk mempersepsi dan mentransformasikan dunia Spasial–visual, berupa kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang. Kecerdasan ini biasanya dimiliki para desainer ataupun seniman.
Tim Sanggar Tari SDIT Harapan Mulia Palembang |
Kecerdasan
Kinestetis Jasmani yaitu kemampuan fisik, kelenturan, kecepatan dan kekuatan
fisik, kecerdasan ini umumnya dimiliki para atlet dan penari.
Penampilan ANOV, Top 4 Idola Cilik 5, siswa SDIT Harapan Mulia |
Kecerdasan Musikal yaitu kecerdasan yang meliputi kepekaan irama, melodi
ataupun warna suara, siapa yang memiliki kecerdasan ini tidak lain adalah
penyannyi juga composer.
Kecerdasan Interpersonal yaitu kepekaan terhadap ekspresi wajah,suara,gerak isyarat dan dapat menanggapinya secara efektif.Kecerdasan ini biasanya dimiliki para politisi, psikolog ataupun pekerja sosial.
Kecerdasan
Intrapersonal merupakan kecerdasan untuk memahami diri sendiri dan bertidak
sesuai pemahaman tersebut.termasuk didalamnya adalah psikolog, spiritualis dan
lain-lain.
Kecerdasan
Naturalis merupakan kecerdasan mengenali benda-benda fisik dan fenomena alam,
biasanya kecerdasan naturalis ini dimiliki ahli biologi, pencinta alam, aktivis
lingkungan dan lain-lain.
Bertolak
dari delapan kecerdasan inilah penulis membagun iklim belajar positip di
sekolah Harapan Mulia Palembang. Iklim belajar positip di sekolah dibentuk dan
didasari oleh beberapa hal diantaranya :
- Proses perencanaan di sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah.
- Harapan yang tinggi terhadap prestasi sesuai dengan kemampuan atau kecerdasan anak.
- Pemantauan yang efektif terhadap kemajuan siswa.
- Keefektifan guru yang dapat menginspirasi siswa.
- Kepemimpinan Instruksional yang berorientasi pada prestasi.
- Kesempatan, tanggung jawab dan partisipasi siswa yang tinggi di sekolah
- Penghargaan kepada semua warga sekolah mulai dari siswa sampai guru yang berprestasi
- Terakhir tidak lain adalah partisipasi yang aktip dan positip dari orang tua dalam kegiatan sekolah.
Dengan diskripsi sekolah unggulan
dari siswa masuk tanpa tes dan memiliki berbagi tingkat intelegensi serta
kecerdasan Sekolah Harapan Mulia Palembang membentuk outputnya memiliki
prestasi baik akademik maupun non akademik. Hal ini tidaklah mudah tentunya
harus dimulai dari kurikulum yang disusun sampai evaluasi hasil belajar yang
efektip dan akurat sesuai kemampuan dan kecerdasan siswa. Sekolah unggul memang harus dicipatakan
di negeri kita baik oleh pihak pemerintah maupun swasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar