Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia Palembang

Selasa, 05 Juli 2016

RENUNGAN RAMADHAN "Seleksi Kado Terindah"






"Muslim Nugraha (MSL) - Seleksi Kado Terindah"

Assalamu’alaikum , . .
Halo kawan, apa kabar kalian disana? 
Sebelumnya aku mau perkenalkan diriku,
Eh mungkin tak perlu yah, karena rupanya namaku sudah begitu sering digembar-gemborkan,
kemuliaanku sudah sering menjadi penghias media dan buku - buku agama, dan penantian terhadap diriku sudah sering menjadi  materi utama para penyair dan penyiar dakwah . . .


Jujur, aku sangat senang ketika aku akan kembali datang menyapa kalian dengan banyaknya keutamaan yang ku bawa, bahkan Rasulullah S.A.W dan para sahabat-sahabatnya pun begitu memuji-muji diriku.
 Tapi, nyatanya apa yang sering aku dapat? Justru banyak yang malah mengacuhkan kedatanganku.
Yang katanya menantikanku, malah mengabaikanku
Yang katanya akan mengindahkanku, malah melupakankau
Yang katanya bahagia akan kedatanganku, malah menginginkanku segera pergi,.


Padahal ,..
Al Qur’an diturunkan saat aku datang, tapi kenapa tak sedikitpun kau menjamahnya…
Pintu  Rahmat, Ampunan, & Rezeki dibuka seluas-luasnya, tapi kenapa tak sedikitpun kau mendekatinya…
Pahala dilipat gandakan saat aku datang, tapi kenapa tak sedikitpun kau coba untuk meraihnya...
Syukur-syukur kau masih ingat akan malam “LAILATUL QODAR” yang menjadi salah satu "Kado Terindah" yang aku bawa,
Tapi maaf, kado terindah ini hanya akan aku berikan kepada mereka yang benar-benar menghargai kedatanganku, sehingga membuat aku merasa sangat diutamakan ketika aku datang..
Sekali lagi maafkan aku kawan...


Dikala bunyi-bunyi lantunan ayat suci Al-Qur’an didendangkan di Masjid-masjid Allah, kau malah menutup telingamu dengan earphonemu lalu kau putar lagu-lagu yang bermentalkan cengeng mengisi gendang telingamu,
Dikala yang lain sibuk bersedekah, kau sibuk menumpuk hartamu dengan dalih “silaturrahmi saat bubar, ngabuburit, nongki-nongki yang akhirnya malah membuatmu lupa pada kewajibanmu terhadap Allah S.W.T,
Dan parahnya, beberapa diantara kalian malah mengeluhkanku yang terlalu lama berkunjung, seolah menginginkan aku segera angkat kaki jauh-jauh,
Padahal aku datang dengan kemuliaan, tak seharusnya aku pulang dengan kesia-siaan


Kawan,
Allah telah menunjukku sebagai sosok yang paling mulia diantara 11 teman-temanku yang bergantian mengunjungimu,
Maka beruntunglah kalian yang masih sempat aku singgahi, sebelum kalian yang malah meninggalkan dunia tempat  kalian bersinggah,
Petiklah manfaat yang sudah aku bawa hanya untuk kalian, karena belum tentu aku akan kembali datang pada kalian lagi,
Bahkan Rasulullah S.A.W pun mengatakan bahwa jika kalian mengetahui semua kebaikan-kebaikan yang ada padaku, niscaya kalian akan selalu mengharapkan aku akan selalu bersama kalian sepanjang waktu,
Begitu indah sanjungan yang Rasulullah berikan kepadaku . . .
Aku harap kalian mengerti


Kawan,
Mungkin apa yang Allah S.W.T sampaikan dalam Al Baqoroh 185 bisa mengingatkan memori kalian semua akan hakikat kedatanganku :
“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu" (QS. Al Baqoroh : 185)


Kini, Hari Kemenangan telah tiba,
Gema Takbir berkumandang membersihkan udara yang sempat penuh dengan polusi atas dosa dari lisan-lisan para manusia,
Namun, jangan lupa kawan,
Yang berhak merayakan kemenangan itu hanya mereka yang sebelumnya telah berusaha sebaik mungkin menjamuku sebagai tamu selama sebulan penuh,
Kelak merekalah yang akan kembali menuju fitrah setelah sebulan lamanya mereka bersama berjuang bersamaku, dengan tangisan bahagia setelah disucikan kembali dari dosa-dosa mereka . .


Mungkin hanya itu yang  dapat saya sampaikan,
Pesan saya hanyalah, jangan pernah lupa bersyukur akan semua nikmat yang telah Allah S.W.T berikan, termasuk nikmat pertemuan kita yang sangat berharga ini,
Perbaikilah ukhuwah terhadap sesama saudara muslim, terutama kedua orang tuamu dan saudara-saudaramu,
Berdoalah kepadaNYa agar diberikan keteguhan Iman & Islam, dimasukkan ke dalam golongan hamba-hambanya yang akan menghadapnya pada hari akhir nanti dengan senyuman yang akan menghiasi pipi kalian


Sekian perjumpaan kita kawan,
Semoga Allah S.W.T mengizinkan kita bertemu kembali,
Lain kali kalau kita bertemu, semoga dirimu menjadi salah satu yang mendapatkan “Kado Terindahku”  dimana terdapat kemuliaan lebih dari seribu bulan,
Aamiin
(MSL)


Sincerely,




R A M A D H A N