Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia Palembang

Kamis, 22 Desember 2016

SEJARAH DAN MAKNA MEMPERINGATI HARI IBU 22 DESEMBER



Oleh Shinta Sofaria, S.Pd.


Setiap mendengar kata ibu, pasti kita akan langsung terbayang satu kasih sayang yang mengharukan bahkan akan membuat kita langsung melinangkan air mata.  Dialah ibu kita, dengan perjuangan dan pengorbanannya telah melahirkan dan membesarkan kita tanpa pamrih yang takkan pernah mampu terbalaskan.  Dari kecil kita dirawat, dimanja, dididik dengan menguras segala tenaganya yang juga sekaligus bertugas sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.Satu hal yang pasti tertanam dihati kita bahwa tidak ada satupun yang dapat menggantikan posisi seorang ibu, begitu juga dengan kasih sayang yang telah ia berikan.

I B U ....  
Coba kita renungkan apa yang sudah kita berikan untuk membahagiakan beliau? Mungkin hanya sebagian dari kita yang menyadarinya.  Sudahkah kita berbuat baik dan berbakti yang sepantasnya kepada ibu kita dengan segala kasih sayang dan pengorbanan? Semakin waktu berjalan bahkan kita terkadang lupa untuk membagi waktu kepadanya.  Disaat ibu menunggu kabar kita, bahkan kita sibuk dengan dunia kita sendiri.  Padahal dalam Al Qur’an Allah SWT telah menjelaskan:“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tua ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).  Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “ Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang  Engkau ridhai.  Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.  Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang beserah diri.” (QS. Al-Ahqaaf : 15)
 

Dari ayat di atas menjelaskan bahwa kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu yang telah bersusah payah mengandung dan melahirkan kita. Bahkan dalam sabda Rasulullah SAW juga menyebutkan:“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata: “Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali? Nabi Muhammad SAW menjawab, ‘ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi? Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’Beliau menjawab, ‘ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, Kemudian siapa lagi?  Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari No. 5971 dan Muslim No. 2548)



Dari Hadist di atas menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang kita kepada seorang ibu itu bahkan tiga kali lipat dibandingkan dengan seorang ayah.  Hal inilah yang seharusnya menjadi dasar bagi kita agar bisa lebih menghormati dan menghargai pengorbanan seorang ibu. 

Maka dari itu sebagai salah satu upaya untuk mengingat besarnya pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan seorang ibu, secara nasional ditetapkan setiap tanggal 22 desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Jika kita kembali ke sejarah, tepatnya tanggal 22 s/d 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia dari jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I.

Pada Kongres Perempuan Indonesia I yang menjadi agenda mengenai persatuan perempuan Nusantara; peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan; peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan dan lain sebagainya. Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan oleh sebagai hari ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Pada awalnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.  Misi itulah yang tercermin menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama,  akan tetapi peringatan Hari Ibu di Indonesia saat ini lebih kepada ungkapan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu  serta memuji semua pengorbanan dan perjuangan para ibu.  Bahkan juga diadakan berbagai kegiatan pada Hari Ibu sebagai kado istimewa untuk para ibu.  Begitu juga dalam lingkungan keluarga terdapat juga suatu kejutan misalnya para anak-anak dan suami sengaja membebas tugaskan ibunya dari kegiatan rumah tangga sehari-hari di hari peringatan Hari Ibu tersebut.

Peringatan Hari ibu ini juga sabagai pengingat bahwa kita harus selalu mengenang semua pengorbanan dan perjuangan para ibu namun  terlepas dari peringatan Hari Ibu ini, kita sebagai anak-anak bangsa sudah sepatutnya menghargai dan menghormati semua yang telah diperjuangkan para ibu setiap hari bahkan sepanjang waktu.   Semoga kita semua selalu mencintai dan berbakti kepada kedua orang tua kita, terutama kepada Ibu.  

Terima kasih IBU...
 

Jumat, 09 Desember 2016

SMPIT Harapan Mulia Menggelar Lomba Cerdas Cermat dan Ranking 1 tingkat SD


Rabu 07 Desember 2016, SMPIT Harapan Mulia Palembang Menggelar perlombaan Cerdas Cermat dan Raking 1 tingkat Sekolah Dasar.
Pada perombaan kali ini siswa kelas 6 SDIT Harapan Mulia Palembang turut berpartisipasi memeriahkannya. Perlombaan kali ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di bidang akademik dan memotivasi siswa agar belajar dengan lebih giat lagi. Keseruan dan antusiasme siswa kelas 6 menambah semarak kegiatan SMPIT Harapan Mulia kali ini.
Pada kegiatan kali ini turut di meriah kan pula dengan penampilan Musik Angklung  dari kakak-kakak kelas VIII Umar dan performance kakak Anov aldrin kelas VII Ali bin Abi thalib salah satu jebolan dari Idola cilik 5 Indonesia.

(Penampilankelas VIII SMPIT HarapanMulia Palembang)

(Penampilan Anov top 4 Idola Cilik 5, kelas VII SMPIT Harapan Mulia)

Cerdas Cermat yang terdiri dari 4 kelompok mewakili dari ke empat kelas masing-masing. Para peserta diujikan mulai dari Pengetahuan umum, Matematika serta bidang Agama. Perlombaan pun berjalan dengan sangat menarik, peserta saling menyusul dan merebut point untuk kelompok mereka masing-masing. Tak kalah penting para penonton mulai dari teman-teman, guru, dan orang tua turut memberikan suport untuk ke empat kelompok yang bertanding.
            
    
(Penampilan ke empat Tim peserta lomba cerdas cermat)


(Suasana para Orang tua, Guru dan teman peserta dalam memberikan support)

Keseruan acara kemarin tak henti sampai disini saja, seusai berlangsungnya perlombaan cerdas cermat. Adik-adik SDIT Harapan Mulia pun turut mengikuti perlombaan Ranking 1 yang di ikuti sekitar 120 peserta. Pada perlombaan kali ini para juri hanya mencari satu juara yang berhasil meraih kandidat ranking 1.
Hal yang menarik pada perlombaan kali ini ialah adanya babak praktikum. Kakak-kakak SMPIT Harapan Mulia palembang turut serta dalam melakukan praktikum dan bereksperimen, hal ini tentu mencuri perhatian para peserta dimana dengan adanya praktikum yang di lakukan para peserta dapat menganalisis soal dan dapat mengaplikasikan ilmu dari praktikum yang berlangsung.
(Suasana Seluruh peserta yang mengikuti Lomba Ranking1)
(Penampilan kakak-kakak SMPIT pada babak Prakikum)

Alhamdulillah serangkaian acara berjalan dengan lancar, Barakallah untuk adik-adik yang berhasil meraih juara di perlombaan Cerdas Cermat dan Ranking 1. Diharapkan kepada adik-adik tetap mengembangkan potensi yang dimiliki dan tetap semangat dalam mengukir prestasi kedepannya.
1. JuaraLomba Ranking 1 (M. Nadhif C.P)
2. Juara 1 Lomba Cerdas Cermat (M. Nadhif, M. Naufal, Aqillah)
3. Juara 2 Lomba Cerdas Cermat (Sarah, Dika, Faradiba)
4. Juara 3 Lomba Cerdas Cermat (Akbar, Syifa Qolbi, Nadya)



#harapanmuliapalembang #sekolahislamterpadu #sekolahislamterpadudipalembang #sekolahislamterpaduterbaik #sekolahislamterpaduterbaikdipalembang #prestasisekolah #lombacerdascermat #lombaranking1 #bulanbahasa #harapanmuliapalembang.sch.id. #sekolahislam #digitalclassroom

Seni Angklung SMP IT Harapan Mulia Palembang

Dalam dunia pendidikan tak hanya pelajaran yang diutamakan. SMPIT Harapan Mulia memberikan nuansa baru dalam mendidik generasi penerus bangsa. Terbukti dalam pelaksanaan pentas seni (30/22/2016) kamis kemarin, seluruh siswa mengikuti ajang pentas seni. Barbagai pentas seni seperti Performance Seni Angklung. Terlihat pada gambar dibawah ini siswa yang mengikuti Seni Angklung.


"Setiap anak memiliki bakat dan minat yang disukai. Salah satu bakat yang disukai dan dimiliki ialah di bidang seni. SMPIT Harapan Mulia sangat mendukung minat dan bakat tersebut dan memberikan sarana prasarana untuk mewujudkan bakat dan minat. Terus berkarya dan menciptakan terobosan-terobosan yang baru dalam kegiatan yang menunjang akademis dan non-akademis siswa", Ujar Wakil Kepala Sekolah SMPIT Harapan Mulia, Novan Habibi, S.Pd. dalam membuka pentas seni kemarin.
Tujuan pentas seni terutama Angklung untuk memberi wawasan kepada siswa agar mengenal alat musilk yang berasal dari Sunda di Pulau Jawa Barat. Keterampilan seni ini telah menjadi bagian dari pembelajaran SMP IT Harapan Mulia. Kegiatan berlangsung dengan antusias yang tinggi yang dimiliki oleh siswa. Seluruh siswa kelas VIII (8) mengikuti Seni Angklung yang dibagi menjadi 2 kelompok.

 

Setiap kelompok menampilkan Musik yang berbeda. Kelompok 1 yang dipimpin oleh Ichwano Adam Achmadan mempersembahakan lagu Ibu Kita Kartini.

 

Kelompok 2 yang pimpin oleh Safira Choliyah mempersembahkan lagu Ibu Pertiwi. Semua berlangsung dengan baik. 
Semoga pentas seni ini dapat berjalan di setiap tahunnya dan SMP IT Harapan Mulia dapat menjadi wadah untuk menggali potensi yang dimilili siswa.

#SMPITHarapanMuliaPalembang #PentasSeniSMPITHarapanMulia #PentasSeniAngklung #SMPITHM

SMPIT HARAPAN MULIA PALEMBANG MENGGELAR PENTAS SENI

 

Kamis, 01 Desember 2016
Siswa SMPIT Harapan Mulia Palembang mengadakan kegiatan Pentas Seni SMPIT Harapan Mulia dalam rangka melestarikan dan mengembangkan hasil karya seni dan budaya tradisional daerah. Mewujudkan generasi muda yang dapat melestarikan seni dan budaya hasil karya pendahulu. Sehingga seni dan budaya tradisional asli daerah tidak akan mudah lenyap ditelan oleh perkembangan zaman.
Pentas Seni SMPIT Harapan Mulia Palembang digelar dengan tujuan:
  1. Sebagai langkah untuk menerapkan teori pada mata pelajaran  seni dan budaya.
  2. Sebagai penilaian dalam ujian praktik Semester Ganjil tahun ajaran 2016  dalam mata pelajaran seni dan budaya.
  3. Sebagai wahana penampilan berbagai hasil karya seni dan budaya tradisional Sumatera Selatan.

Penampilan Teater “Dul Muluk”
Siswa Kelas 9 SMPIT Harapan Mulia.

Teater Dulmuluk adalah teater tradisional Sumatera Selatan yang lahir di Kota Palembang. Awal mula terbentuknya teater ini adalah berupa pembacaan syair oleh Wan Bakar yang membacakan tentang syair Abdul Muluk di sekitar rumahnya di Tangga Takat 16 Ulu pada tahun 1854. Agar lebih menarik, pembacaan syair kemudian disertai dengan peragaan oleh beberapa orang ditambah iringan musik gambus dan terbangan.
Dulmuluk berawal dari Kitab Kejayaan Kerajaan Melayu yang selesai ditulis pada 2 Juli 1845, yang berjudul Syair Abdul Muluk. Ada dua pendapat oleh penulis kitab ini, yaitu Raja Ali Haji bin Raja Achmad dari Pulau Penyengat oleh Indra Sakti (Riau) – versi DR. Philipus Pieter Voorda Van Eysinga (seorang hakim di Batavia) dan versi Von de wall menyebut Saleha, sepupu raja Ali Haji. Kitab ini kemudian dipentaskan dalam bentuk teatrikal.

 

 
( Penampilan Kelompok 1 kelas IX Abu Bakar )


 

( Penampilan Kelompok 2 kelas IX SAAD)


 

( Penampilan kelompok 3 Kelas IX SAAD)


 

( Penampilan kelompok 4 kelas IX Abu bakar)

Dari keempat penampilan tersebut, masing-masing kelompok mampu menyuguhkan hiburan yang luar biasa. Penampilan apik yang disertai dengan acting total mampu membuat decak kagum audience yang menyaksikan penyelenggaraan Pentas Seni SMPIT Harapan Mulia.
Diharapkan penyelenggaraan Pentas Seni SMPIT Harapan Mulia dapat diselenggarakan setiap tahun dan menjadi wahana pengembangan potensi serta ketrampilan bidang seni siswa.

Jumat, 25 November 2016

SMPIT Harapan Mulia Palembang Memperingati Hari Guru Nasional.


Jumat, 25 November 2016

SELAMAT HARI GURU NASIONAL 2016
Tetaplah menjadi pelita anak bangsa dan kami ucapkan terima kasih untukmu Pahlawan Pembangun Insan Cendekia.

Guru adalah sosok yang sangat mulia sekaligus orang tua dalam dunia insan pendidikan. Berkat jasa-jasanya kita dapat membaca dan mengenal segala sesuatu dengan baik, yang dari awalnya tidak tahu hingga mengetahui hal tersebut. Begitu mulia profesinya, hingga membuat sosok guru mempunyai sebutan sebagai pahlawan pembangun insan cendekia. 

Sebagai bentuk penghargaan untuk guru, Pemerintah Indonesia menetapkan keputusan Presiden, yaitu Kepres No. 78 Tahun 1994 dan juga ditulis di UU No14 tahun 2005 tentang guru dan dosen maka ditetapkanlah tanggal 25 November tiap tahunnya sebagai Hari Guru Nasional yang dibarengi dengan peringatan Hari Lagi Tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).

Makna Hari guru sendiri merupakan bentuk apresiasi kepada guru  atas jasa-jasa yang telah dilakukannya selama ia mengajar. Semua jasa-jasa yang telah diberikan guru yang tidak ternilai dan tidak pula bisa menandingi untuk membalasnya.

Pagi ini (25/11/2016), SMPIT Harapan Mulia Palembang turut merayakan Hari Guru Nasional dengan melaksanakan upacara dan memberikan apresiasi terhadap guru. Diantaranya adalah pemberian piagam perhargaan bagi guru-guru yang berprestasi dengan kategori favorit, inovasi, inspirasi, dan disiplin. Pemberian penghargaan kepada guru didasarkan dari penilaian siswa dan semua warga SMPIT Harapan Mulia. Dalam hal ini, pemilihan bertujuan untuk memotivasi guru-guru dalam mengajar dan mendidik siswa-siswa.



Pada upacara kali ini, amanat Pembina Upacara disampaikan Kepala Sekolah SMPIT Harapan Mulia, Ibu Eni Ambarwati, S.Psi. Beliau menyampaikan pesan kepada guru dan siswa. Ada 5 pesan yang disampaikan oleh beliau untuk guru adalah sebagai berikut: 

Pertama, guru mempunyai tanggung jawab mendidik siswa bukan karena suatu beban melainkan suatu kehormatan. Karena seorang guru sangat mulia terlihat dari tugasnya dalam mencerdaskan anak-anak bangsa dan suatu amanat proklamasi kemerdekaan RI. Guru juga merupakan garda terdepan dalam pendidikan. Setiap tutur kata, langkah dan karya guru adalah ikhtiar dalam mencerdaskan siswa.
Kedua, sekolah harus menjadi taman belajar siswa. Artinya, suasana sekolah harus mampu mendukung pembelajaran siswa menjadi menyenangkan. Untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran menyenangkan, tentunya didukung oleh guru yang kreatif serta inovatif, menerapkan berbagai pendekatan, strategi dan teknik yang disesuaikan dengan karakter materi dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang menyenangkan.
Ketiga, diharapkan kepada guru dapat terus berkarya, karena guru yang mulia karena karya dan guru yang dikenang juga karena karya. Maksud karya tersebut adalah karya tulis ilmiah, penelitian ataupun inovasi pembelajaran dari seorang guru. Karena karya tersebut dapat mempu melahirkan generasi yang memiliki pengetahuan yang luas, cerdas, berpikir kritis dan tentunya memiliki budi pekerti yang luhur.
Keempat, tugas guru ialah mengajar dan mendidik. Mengajar adalah mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, sedangkan mendidik adalah mentransformasikan nilai atau karakter baik kepada siswa. Oleh karena itu, dalam mengemban semua tugas diharuskan berjalan secara berimbang dan beriringan.
Kelima, guru adalah sosok pendidik sekaligus pembelajar. Guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Karena guru adalah makhluk yang tidak pernah berhenti belajar. Guru jangan sampai kalah cepat dari siswanya. Karena guru harus selangkah lebih maju dari siswa-siswanya.

Dan yang terakhir untuk siswa tercinta, beliau berpesan agar menjadi siswa yang menghargai jasa setiap guru, memuliakan guru, mendengar setiap nasihat. Karena guru adalah orang tua kedua selain di rumah.
Dalam sambutaannya, Ibu Eni menekankan dalam pengembangan profesi harus menjadi kebutuhan utama dalam memberikan layanan pendidikan yang semakin baik untuk siswanya. Momentum peringatan HGN tahun 2016 semoga dapat menjadi jalan untuk mewujudkan guru-guru SMPIT Harapan Mulia Palembang semakin bertanggung jawab dalam mendidik dan selalu menciptakan karya-karya terutama dalam metode belajar.


Penampilan anak-anak akustik yang turut memeriahkan acara Hari Guru yang diselenggarakan SMPIT Harapan Mulia Palembang.



Dari serangkaian acara yang telah terlaksana, maka ditutup pula dengan kegiatan halal bihalal (maaf-memaafkan) antara para siswa dan guru. Diharapkan dengan memperingati Hari Guru ini hubungan antara siswa dan guru menjadi lebih erat dan harmonis lagi.

Terimakasih para pahlawan tanpa jasa
without you, we would have been lost. Thank you teacher for guiding us. Inspiring us and making us what we are today.

Jumat, 18 November 2016

Character Building siswa SMPIT Harapan Mulia palembang.




Character Buiding atau membangun karakter terdiri dari 2 suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, aklak atau budi pekerti yang membedakan seserang dari yang lain.

Dalam konteks pendidikan (Modul Diklat LAN RI) pengertian Membangun Karekter (character building) adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila.

Pada Jumat, 18 November 2016 kemarin para guru berserta siswa melakukan kegiatan pengembangan karakter atau Character Building disekolah.

Character Building kali ini merupakan Layanan Bimbingan Konseling bidang pribadi dan sosial.
Sesi ini guru mengajak siswa untuk lebih memahami bagaimana perkembangan dan permasalahan yang seringkali dihadapi remaja, dengan memanfaatkan akses internet.

Setelah mendapatkan informasi melalui internet, siswa mendiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk PowerPoint. Kemudian secara bergiliran siswa mempresentasikan di depan kelompok lain. Siswa dikondisikan untuk saling bertanya dan memberikan masukan antar kelompok.

(Proses diskusi anak-anak kelas IX antar kelompok masing-masing)



Dalam proses diskusi ini para siswa dituntut bekerja sama untuk membahas dan berdiskusi tentang memahami bagaimana perkembangan dan permasalahan yang seringkali dihadapi remaja. Untuk mencari bahan diskusi yang akan dibahas para siswa memanfaatkan akses internet yang ada. Melalui akses internet tersebut mereka dapat mengutarakan pendapat dengan menganalisa setiap peristiwa maupun kejadian yang sering dialami para remaja sekarang ini.
Diskusi ini tentunya bertujuan untuk membentuk serta mengembangkan karakter siswa. Dengan hasil diskusi mereka dapat  mengembangkan potensi dasar agar berbaik hati, berpikiran baik, dan berperilaku baik; memperbaiki perilaku yang kurang baik dan menguatkan perilaku yang sudah baik.


(Proses pembuatan bahan persentasi melalui media Power Point)




(Sesi persentasi para siswa)



Sesi persentasi kali ini siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok mereka kepada kelompok lainnya. Dari setiap topik yang di persentasikan para kelompok persentasi dituntut pula untuk saling bertanya, guna agar para siswa dapat mengutarakan pendapat masing-masing dalam memacahkan suatu masalah maupun kasus yang sedang dibahas. Dan dapat memberikan manfaat bagi para siswa agar dapat membentengi diri dari kasus-kasus yang telah di bahas jika suatu saat mereka mengalami kasus yang sama.

Jadi dengan adanya kegiatan Character Building ini diharapkan dapat benar-benar membantu para siswa dalam membentuk karekter mereka masing-masing. Dan mampu mengatasi masalah yang mungkin akan terjadi dikemudian hari. Terutama bagi anak kelas IX yang merupakan tahap akhir di jenjang SMP ini, sangat diharapkan mampu membentu karakter baik yang akan berguna dalam melanjutkan dunia pendidikan maupun dalam berkarir kelak.



Senin, 14 November 2016

Field Trip SMPIT Harapan Mulia Palembang.


 

FIELD TRIP

SMPIT HARAPAN MULIA PALEMBANG 


Kini dalam mematangkan kualitas potensi pendidikan anak, SMPIT Harapan Mulia menggunakan salah satu trik yaitu (fieldtrip) merupakan jurus yang ampuh dan bekerja baik.

Fieldtrip sendiri merupakan suatu istilah yang memiliki arti studi lapangan yang dilakukan oleh para siswa untuk belajar dan melakukan trip menuju luar lapangan sekolah. Roesiyah (2001: 85) menjelaskan bahwa metode field trip sebagai metode mengajar yang dilakukan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel, toko serba ada, dan sebagainya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sagala (2006: 214), bahwa metode field trip adalah metode belajar mengajar anak didik dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk belajar.

SMPIT Harapan Mulia Palembang, sendiri sudah sejak awal menerapkan metode fieldtrip dalam mengembangkan pengetahuan dan potensi anak didik. Sudah banyak kegiatan kunjungan yang di lakukan anak didik SMPIT Harapan Mulia palembang, baik kunjungan dalam bidang olahraga, sains, sejarah, education dan lain-lain.

SMPIT Harapan Mulia Palembang mengetahui betul akan manfaat luar biasa yang didapatkan dengan menggunakan metode fieldtrip ini. Maka dari itu sekolah merutinkan kunjungan-kunjungan anak-anak kita dalam memberikan mereka kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki mereka. Seperti kita ketahui bahwa metode belajar fliedtrip ini sangat berbeda dengan proses belajar mengajar di kelas. 

Dalam metode fleldtrip ini para siswa dapat secara langsung mengamati dan menyerap ilmu yang di dapatkan. Karna dalam metode ini akan membuat anak didik lebih memahami secara langsung proses maupun cara kerja dari kunjungan-kunjungan yang di tujukan melainkan bukan hanya belajar melalui metode teori saja.


Berikut ini kegiatan-kegiatan kunjungan (fieldtrip) anak-anak SMPIT Harapan Mulia Palembang,

1. Kunjungan ke Makam Pahlawan Sumsel
Pada kunjungan anak-anak ke Makam Pahlawan Sumsel, anak-anak di undang langsung dari Kementerian Sosial bagian Sumsel. Dengan kunjungan kali ini anak-anak banyak mendapatkan pengetahuan dan lebih mengenal tentang sejarah-sejarah para pahlawan bumi sriwijaya.


( kunjungan anak-anak ke makam pahlawan, Polda Sumsel)




Suasana para siswa saat menunggu dalam kunjungan ke Makam Pahlawan.









(anak-anak dapat secara langsung melihat makam para pahlawan dan berziarah
serta meningkatkan wawasan sejaran anak-anak kita)































(kunjungan SMPIT Harapan Mulia Palembang ke "Makam Pahlawan" dalam rangka Hari Pahlawan dan meningkatkan wawasan sejarah dan menumbuhkan rasa patriotisme anak-anak didik kita)






2. Kunjungan ke "JETSET" Palembang.
( kunjungan anak-anak didik SMPIT Harapan Mulia Palembang ke "JETSET" )


( kegiatan olahraga/ gym yang dilakukan anak-anak SMPIT Harapan Mulia Palembang yang di pandu sang instruktur gym )


( latihan Fitnes dasar anak-anak SMPIT Harapan Mulia saat berkunjung di "JETSET" gym palembang )


(Foto anak-anak SMPIT Harapan Mulia bersama instruktur "JETSET" saat kunjungan fieldtrip kali ini)


Untuk kunjungan rutin anak-anak SMPIT Harapan Mulia Palembang setiap tahunnya ke salah satu tempat Fitnes terkemuka di kota Palembang. Memberikan kesempatan bagi siswa siswi untuk mendapatkan pelatihan langsung dari para instruktur dalam bidang olahraga. Anak-anak di ajarkan beberapa tekhnik dalam olahraga fitnes dan di harapkan anak-anak akan lebih meningkatkan kegemaran mereka dalam bidang olahraga ini, guna tetap menjaga kesehatan anak-anak kita.



3. Kunjungan ke SMAN Sumatera Selatan

Pada kunjungan para siswa kita ke SMAN Sumatera Selatan kali ini untuk menerapkan Program Pengembangan Bimbingan dan Konseling/ Bidang Karir SMPIT HARAPAN MULIA Palembang.
Kegiatan kali ini di tujukan kepada anak-anak kita untuk dapat membantu mereka dalam mengembangkan dan melanjutkan arah karir mereka. Yang sama-sama kita ketahui juga bahwa SMAN Sumsel merupakan Sekolah SMA unggulan dan terbaik di palembang. Maka dengan kunjungan kali ini akan sangat membantu anak-anak dalam menggambarkan tujuan dalam melanjutkan pendidikan seusai tingkat SMP ini.


( Foto bersama kunjungan SMPIT Harapan Mulia Palembang ke SMAN Sumsel )












(Kegiatan anak-anak dalam menyaksikan dan mengikuti proses belajar-mengajar di SMAN Sumsel)









(Kunjungan SMPIT Harapan Mulia Palembang dalam rangka  menerapkan Program Pengembangan Bimbingan dan Konseling/ Bidang Karir)


4. Kunjungan ke Sukomoro Palembang.

Untuk kunjungan kali ini anak-anak di beri kesempatan untuk mengunjungi salah satu tempat pembenihan tanaman hutan palembang. Dengan adanya kunjungi kali ini anak-anak banyak mendapatkan wawasan mengenai budidaya dan perbenihan tanaman hutan sumatera. Kegiatan kali ini anak-anak mengunjungi " Balai Perbenihan Tanaman Hutan Palembang " anak-anak di kenalkan secara langsung jenis-jenis benih tanaman hutan yang ada di palembang. Anak-anak juga di latih untuk dapat menjaga dan mencintai lingkungan, dengan cara merawat lingkungan yang ada dan dapat mulai membantu menanam bibit tanaman guna menjaga kelestarian tanaman dan hutan.

(Foto bersama saat pemberian penghargaan atas kunjungan ke Balai Perbenihan Tanaman Hutan Palembang)

(Proses belajar anak-anak dalam mengenali bibit/ benih tanaman hutan palembang)

( Kegiatan anak-anak dalam belajar membudidayakan benih tanaman hutan Palembang )



Jadi dengan kegiatan yang telah ada dan telah rutin di kunjungi anak-anak SMPIT Harapan Mulia, kita mengharapakan anak-anak kita dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan menjadikan bekal untuk mereka. Memberikan bantuan kepada mereka dalam mengembangkan bakat yang ada, membantu mereka dalam menentukan karir yang akan mereka jalani nantinya. Tentunya menjadi remaja yang tumbuh dengan segudang prestasi.

(SSP)