Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia Palembang

Senin, 03 Juli 2017

Wisuda Tahfidz Yayasan Islam Terpadu Harapan Mulia Palembang.

                             

Gerakan menghafal Al-Qur’an terus tumbuh di Indonesia. Saat ini semakin mudah melihat orang menghafal al-Qur`an. Sejumlah institusi pun hadir dengan  program untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.

Yayasan sekolah Islam terpadu Harapa Mulia Palembang menjadi salah satu lembaga yang berkhidmat dalam syiar dakwah Al-Qur’an. Dalam rangka mensyiarkan pentingnya pendidikan Al-Qur’an untuk dijadikan pendidikan yang mulia dan utama, serta memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang telah mengikuti ujian Tahfizhul Qur’an juz 30, untuk pertama kalinya Rumah Tahfidz Harapan Mulia Palembang mengadakan kegiatan Wisuda Tahfizhul Qur’an Juz 30 yang di ikuti siswa SD dan SMP IT Harapan Mulia Palembang. 
Sambutan orang tua siswa akan rumah tahfidz ini sangat tinggi, mengingat mereka sangat bangga serta mendukung penuh dalam melahirkan putra-putri mereka menjadi hafidz dan hafidzah.
Acara yang dilaksanakan sabtu, 10 juni kemarin telah berjalan khitmat dan lancar. Selain acara prosesi wisuda banyak acara lain yang di sugguhkan oleh ananda-ananda kita. Mulai dari penampilan pembacaan ayat suci alquran yang di bawakan ananda beserta rombongan maupun penampilan mereka dalam membawakan lagu dan membaca puisi yang khusus di persembahkan kepada orang tua mereka yang turut hadir memeriah acara kemarin.
Acara yang turut di hadiri oleh Prof. Dr H Slamet Widodo MS, MM selaku pembina yayasan Harapana Mulia Palembang memberikan sambutan yang mana beliau turut bangga akan ananda-ananda sekalian dimana mereka telah mampu menyelesaikan hafalan di seusia mereka yang masih terbilang belia. Beliau juga turut berpesan selain meningkatkan pengetahuan dibidang agama dalam mempelajari alquran anak-anak juga di tuntut untuk terus semangat dalam berprestasi di bidang akademik.
Acara kemarin juga turut di meriahkan oleh Al Ustadz Solihin Hasibuan, seorang ustadz kondang di kota palembang beliau menyampaikan tausiah kepada seluruh tamu undangan yang hadir dengan tausiah yang bertemakan tentang Nikmatnya punya anak. 
(Al Ustadz  Solihin Hasibuan dalam meyampaikan tausiahnya)
Berikut beberapa moment dokumentasi saat pelaksanaan prosesi wisuda :
 
(Prosesi pengalungan gordon oleh Prof. Dr H Slamet Widodo MS, MM)


Inilah awal mula ketika menghafal Al Quran menjadi bagian terpenting dari kehidupan sehari-hari seorang manusia. Saat nilai-nilai Al Quran dijunjung setinggi-tingginya, dijadikan  pedoman dalam setiap langkah hidup sampai dibawa mati. Saat ilmu yang terkandung di setiap ayatnya ditelaah dan dipelajari.

Tentu saja menjadikan ilmu Al Quran sebagai bagian terpenting dalam hidup seorang muslim tidak terjadi begitu saja. Perlu ada pengenalan. Menanamkan keyakinan akan kebenarannya. Membuat anak-anak terpesona pada isinya. Dan tak ada cara yang lebih efektif selain melakukannya secara rutin dan terus menerus serta mengulang hafalan sambil menambahkan satu dua ayat baru setiap harinya. Begitu terus diulang-ulang hingga menjadi rutinitas, menjelma jadi kebiasaan hingga akhirnya membudaya dalam sebuah komunitas dan kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar